No : 26/VII G/PHMJ/04/2012
Tanggal :
Minggu, 15 April 2012
Renungan
Singkat :
Yohanes
20:20
BERSUKACITALAH KARENA MELIHAT TUHAN
“…Murid-murid itu bersukacita ketika melihat Tuhan...”
Apakah
ukuran kebahagiaan di dalam hidup kita? Mempunyai kesehatan yang baik, keluarga
yang bahagia, tercukupi kebutuhan hidup, memiliki hubungan yang baik dengan
keluarga dan tetangga sekitar? Ya, macam-macam ukuran kebahagiaan manusia,
berbeda satu dengan yang lainnya. Namun tidak dapat dihindari. Kesulitan,
kemiskinan, penindasan, ketidakadilan, ada kebahagiaan yang sedang kita raih.
Murid
Tuhan Yesus pun pernah merasakan sukacita ketika hidup bersama dengan Tuhan
Yesus. Tetapi ketika Tuhan Yesus mati di kayu salib, maka para murid ada dalam
kedukaan. Merasa bahwa kebahagiaan itu sudah hilang dari kehidupan mereka. Yang
tersisa hanya rasa kehilangan yang begitu menyedihkan. Tetapi Tuhan Yesus menampakkan
diri kepada para muridNya dan tentu para murid bersukacita ketika melihat
kehadiran Tuhan Yesus di tengah mereka. Ini membawa pengharapan baru, meskipun
Tuhan Yesus tidak tinggal lagi bersama mereka, tetapi Ia senantiasa ada
menyertai kehidupan para murid.
Demikian
pula saat kedukaan melanda kehidupan kita, apakah kita mampu percaya seperti
para murid bahwa sesungguhnya Tuhan Yesus selalu ada bersama dengan kita? Di
tengah kesulitan hidup, jika kita mau berjuang dalam kesetiaan bersama Allah
maka kita pun akan dapat melihat Kristus. Dimana dan bagaimana kita bisa
melihat Tuhan Yesus? Kita dapa melihat Dia melalui sabdaNya di dalam Alkitab,
melalui nyanyian-nyanyian rohani, melalui doa-doa kita, dan melalui kasih
pertolongan orang lain.
“LIHATLAH TUHAN, MAKA HIDUPMU AKAN DIPENUHI SUKACITA”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar